Saturday, May 11, 2013

Hana Tajima Simpson : Memakai Jilbab Pada Hari Saya Mengucapkan Syahadat


Nama Hana Tajima Simpson. Di kalangan para blogger, nama perempuan blasteran Jepang-Inggris itu dikenal karena gaya berjilbabnya yang unik dan lebih kasual. Sosok Hana pun telah menghias sejumlah media di Inggris dan Brazil. Hana yang dikenal sebagai seorang desainer membuat kejutan lewat produk berlabel Maysaa. Produk yang telah dilempar ke pasaran dunia itu berupa jilbab bergaya layers (bertumpuk). Melalui label itu, Hana mencoba memperkenalkan gaya berbusana yang trendi, namun tetap sesuai dengan syariat Islam di kalangan Muslimah.

Kini, produk busana Muslimah yang diciptakannya itu tengah menjadi tren dan digandrungi Muslimah di negara-negara Barat. Semua itu, tak lepas dari kegigihannya dalam mempromosikan Maysaa. Tak cuma itu, kini namanya menjadi ikon fesyen bagi para Muslimah di berbagai negara. Mengenai gaya berjilbab yang diusung Hana, skaisthenewblack.blogspot menulis, Dia (Hana) memiliki gaya yang hebat. Sangat elegan dan chic, namun tetap terlihat sederhana. Ternyata, busana Muslimah pun bila dikreasi secara kreatif dan inovatif bisa mewarnai dunia fesyen internasional.

Sejatinya, gaya berjilbab yang ditunjukkan perempuan berusia 23 tahun itu kepada para Muslimah di berbagai negara tercipta secara tidak sengaja. Hana yang saat itu baru memeluk Islam ingin sekali menggenakan jilbab. Ia memeluk Islam saat usianya baru menginjak 17 tahun. Sebagai seorang desainer, awalnya saya merasa frustrasi melihat gaya berbusana sebagian besar Muslimah yang kurang bervariasi, ungkapnya dalam sebuah wawancara khusus dengan HijabScraft.

Dengan maksud ingin menunjukkan kepada masyarakat Barat bahwa para perempuan Muslim pun dapat tampil di muka umum dengan gaya berbusana yang modis dan chic, serta mengikuti tren fesyen terkini, Hana mulai tergerak untuk mendesain gaya busana Muslimah lengkap dengan jilbabnya yang berbeda dengan yang sudah ada pada saat itu. Selain unik, gaya berbusana yang diusung Hana ini pada dasarnya tidak pernah benar-benar mengikuti tren fesyen yang pada saat itu tengah digandrungi di negara-negara Barat pada umumnya. Suatu hari saya akan tampil dengan gaya glamor ala Hollywood dan (hari) berikutnya saya akan terobsesi dengan gaya rock/grunge di tahun 90-an, paparnya.

Ia mengatakan cenderung menjaga hal-hal yang dianggap kecil dan sederhana dalam mendesain sebuah fesyen. Hana pun secara terus terang mengaku tertarik untuk mengkreasikan sesuatu, seperti memadankan jaket kulit vintage dengan gaun panjang bermotif bunga-bunga. Untuk mempopularkan gaya berbusananya, Hana memanfaatkan jaringan internet dengan membuat laman web pribadi yang diberi nama stylecovered.com. Saat itu, Hana belum sempat memberikan label untuk produk yang didesainnya itu.

Tanpa disangka, gaya berbusana yang ditampilkan dalam laman webnya itu menarik minat para blogger Muslimah di Inggris. Berawal dari situlah, Hana kemudian memutuskan untuk mendirikan Maysaa, sebuah rumah desain dan fesyen yang terinspirasi dari fesyen Barat namun tetap disesuaikan dengan kaidah Islam.

Kendati Maysaa ditujukan untuk para wanita Muslim, namun Hana tidak menampik hasil rancangannya ini juga bisa dikenakan oleh kalangan wanita non-Muslim. Saya tidak bisa mengatakan pakaian yang saya buat hanya untuk wanita Muslim atau untuk wanita non-Muslim, karena kehidupan saya pada dasarnya juga merupakan percampuran dari keduanya. Karenanya, saya suka membuat rancangan dari perspektif yang sangat pribadi, terang perempuan yang sudah mulai merancang sejak usia lima tahun itu.

Memeluk Islam

Sebelum mengucap dua kalimat syahadat, Hana adalah seorang pemeluk Kristen. Ia tumbuh di daerah pedesaan di pinggiran Devon yang terletak di sebelah barat daya Inggris. Kedua orang tuanya bukan termasuk orang yang religius, namun mereka sangat menghargai perbedaan. Di tempat tinggalnya itu tidak ada seorang pun warga yang memeluk Islam. Persentuhannya dengan Islam terjadi ketika Hana melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Saya berteman dengan beberapa Muslim saat di perguruan tinggi, ujarnya.

Dalam pandangan Hana, saat itu teman-temannya yang beragama Islam terlihat berbeda. Mereka terlihat menjaga jarak dengan beberapa mahasiswa tertentu. Mereka juga menolak ketika diajak untuk pergi ke pesta malam di sebuah klub, tutur Hana. Bagi Hana, hal itu justru sangat menarik. Terlebih, teman-temannya yang Muslim dianggap sangat menyenangkan saat diajak berdiskusi membahas materi kuliah. Menurut dia, mahasiswa Muslim lebih banyak dihabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan ataupun berdiskusi.

Dari teman-teman Muslim itulah, secara perlahan Hana mulai tertarik dengan ilmu filsafat, khususnya filsafat Islam. Sejak saat itu pula, Hana mulai mempelajari filsafat Islam dari sumbernya langsung, yakni Alquran. Dalam Alquran yang dipelajarinya, ia menemukan fakta bahwa ternyata kitab suci umat Islam ini lebih sesuai dengan kondisi saat ini.
Di dalamnya saya menemukan berbagai referensi seputar isu-isu hak perempuan. Semakin banyak saya membaca, semakin saya menemukan diriku setuju dengan ide-ide yang tertulis di belakangnya dan aku bisa melihat mengapa Islam mewarnai kehidupan mereka (teman-teman Muslimnya-Red), ungkapnya.

Rasa kagumnya terhadap ajaran-ajaran yang terdapat di dalam Alquran pada akhirnya membuat Hana memutuskan untuk memeluk Islam. Tanpa menemui hambatan, ia pun bersyahadat dengan hanya disaksikan oleh teman-teman Muslimahnya. Yang paling sulit saat itu adalah memberitahukan kepada keluargaku, meskipun aku tahu mereka akan bahagia selama aku juga merasa bahagia.

Memilih Berjilbab

Tak semua Muslimah tergerak untuk menutup auratnya dengan jilbab. Namun bagi Hana Tajima, jilbab adalah identitas seorang Muslimah. Sebagai seorang mualaf, desainer busana Muslimah yang sedang menjadi pusat perhatian itu memilih untuk mengenakan jilbab. Seperti halnya saat memutuskan untuk memeluk Islam, keputusan hana untuk mengenakan jilbab juga datang tanpa paksaan. Saya mulai mengenakan jilbab pada hari yang sama di saat saya mengucapkan syahadat. Ini merupakan cara yang terbaik untuk membedakan kehidupan saya di masa lalu dengan kehidupan di masa depan, paparnya seperti dikutip dari hijabscarf.blogspot.com.

Keputusannya untuk mengenakan jilbab kontan memancing reaksi beragam dari orang-orang di sekitarnya, terutama teman dekatnya. Sebelum mengenakan jilbab, Hana paham betul dengan semua konotasi negatif yang disematkan kepada orang-orang berjilbab. Saya tahu apa yang mereka pikirkan mengenai jilbab, tetapi saya akan bersikap pura-pura tidak mengetahuinya. Namun seiring waktu, orang-orang di sekitarku kini bisa bersikap lebih santai manakala melihatku dalam balutan jilbab, papar Hana sumringah.

Dalam blog pribadinya Hana mengakui bahwa menjadi seorang Muslimah di sebuah negara Barat dapat sedikit menakutkan, terutama ketika para mata di sekitarnya menatap dengan tatapan aneh. Maklum saja, di negara-negara Barat, sebagian penduduknya telah terjangkit Islamofobia. Tak sedikit, Muslimah yang mengalami diskriminasi dan pelecehan saat mengenakan jilbab. Bahkan, di Jerman beberapa waktu lalu, seorang Muslimah dibunuh di pengadilan karena mempertahankan jilbab yang dikenakannya.

Karena itu, mengapa saya ingin menciptakan sesuatu yang akan membantu para Muslimah di mana pun untuk terus termotivasi mengatasi rasa takut itu, ujar Hana. Kini, dengan busana Muslimah yang dirancangnya, kaum Muslimah di negara-negara Barat bisa tampil dengan busana yang bisa diterima masyarakat tanpa meninggalkan aturan yang ditetapkan syariat Islam.

Driver Acer Aspire V7-581G

Download Sayang-Sayang Mandar Mp3

Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Sobat blogger smua. Kali ini saya akan mencoba memposting download lagu sayang-sayang mandar. Dimana lagu ini adalah lagu daerah Etnik/Suku Mandar yang sangat enak untuk didengar. Suku Mandar itu sendiri terletak diwilayah Sulawesi Barat (Provinsi termuda Indonesia). Untuk yang lagi mencari lagu ini, saya akan menyiapkan link downloadnya untuk kalian semua. Dan sekali lagi, lagu-lagu ini dapat kalian dapatkan secara GRATIS. Hehehe... Memang enak ya yang gratisan. Langsung aja ya, tidak usah banyak cing-cong ini dia link downloadnya.
Selamat Mendownload, smoga bermanfaat.




Jangan lupa untuk Klik link dibawah ini :
















Friday, May 10, 2013

Kisah Nelayan yang Hidup Dengan Baik dan Seorang Bankir


Seorang Bankir sedang berada di dermaga pesisir sebuah desa. Sebuah perahu kecil dengan hanya seorang nelayan berlabuh. Di dalam perahu kecil itu ada beberapa tuna sirip kuning ukuran besar. Si Bankir memuji kualitas ikan yang ditangkap nelayan itu dan bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menangkap mereka.

Nelayan itu menjawab, “Hanya sebentar.”
Si Bankir kemudian bertanya, “Kenapa Anda tidak keluar lebih lama dan menangkap lebih banyak ikan?”
Sang Nelayan menjawab, “Segini saja saya sudah punya lebih dari cukup untuk kebutuhan keluarga.”
Si Bankir kemudian bertanya, “Tapi apa yang Anda lakukan dengan sisa waktu Anda?”

Sang Nelayan berkata, “Saya tidur larut malam, memancing sebentar, bermain dengan anak-anak, tidur siang bersama istri, jalan-jalan ke desa setiap petang dan menghabiskan waktu dengan keluarga. Saya memiliki kehidupan yang padat dan sibuk.”

Si Bankir mengejek, “Saya seorang lulusan MBA Harvard dan bisa membantu Anda. Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk memancing, dan dengan keuntungannya, beli perahu yang lebih besar. Dengan keuntungan dari perahu yang lebih besar, Anda bisa membeli

beberapa perahu lagi. Nanti, Anda akan memiliki armada kapal Nelayan.

Daripada menjual hasil tangkapan ke tengkulak, sebaiknya Anda menjual langsung ke tempat memproses. Nanti anda bisa buka pabrik pengalengan sendiri. Anda akan mengontrol produk, pengolahan dan distribusi. Lalu Anda perlu meninggalkan desa Nelayan ini dan bergerak ke sebuah kota besar dan akhirnya ke kota di mana Anda akan menjalankan perusahaan Anda yang terus berkembang. “
Sang Nelayan bertanya, “Berapa lama sampai itu terjadi?”
Si Bankir menjawab, “Sekitar 15 sampai 20 tahun.”
“Setelah itu apa?” tanya Sang Nelayan.

Sang Bankir tertawa, ini adalah bagian yang terbaiknya menurutnya. “Ketika waktunya tepat Anda akan mengumumkan IPO dan menjual saham perusahaan kepada publik dan menjadi sangat kaya, Anda akan membuat milyaran.”

“Milyaran? … Untuk apa?”
Sang Bankir mengatakan, ” Anda akan pensiun. Pindah ke sebuah desa Nelayan kecil di mana Anda dapat tidur larut malam, memancing sebentar, bermain dengan anak-anak, tidur siang bersama istri, jalan-jalan ke desa setiap petang dan menghabiskan waktu dengan keluarga.”
Sumber: Muslimahzone / zilzaal.blogspot

6 Fakta, Mengapa Babi Tidak Layak Untuk Dikonsumsi



  1. Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya,karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya. Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
  2. Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).
  3. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.
  4. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
  6. Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. 
Itulah Beberapa alasan Kenapa Allah S.W.T melarang kita Memakan daging Babi.Subhanallah . 

Pesta Miras dan Seks Dalam Al-Kitab


Kejadian 19 Ayat 29 s.d 36.
(29) Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.(30) Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.(31) Kata kakaknya kepada adiknya: “Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.(32) Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, 
supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.”(33) Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.(34) Keesokan harinya berkatalah kakaknya kepada adiknya: “Tadi malam aku telah tidur dengan ayah; baiklah malam ini juga kita beri dia minum anggur; masuklah engkau untuk tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita.” (35) Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun. (36) Lalu mengandunglah kedua anak Lot itu dari ayah mereka. (37) Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab; dialah bapa orang Moab yang sekarang. (38) Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon yang sekarang.

Ayat-ayat di atas adalah bagian dari apa yang dinamakan oleh kaum kristiani sebagai “Kitab suci”, mereka percaya bahwa ayat-ayat tersebut merupakan firman Tuhan yang maha suci.

Renungkan dengan tulus, apa yang dapat kita dapatkan dari kisah tersebut?, apa yang dapat kita ambil dari kisah tentang anak yang memperdayai ayahnya hingga terjadi hal yang sangat tidak pantas, dan dari perbuatan itu anak-anaknya mengandung dari ayahnya sendiri. Bahkan mungkin moab dan amon pun akan bingung apakah mereka harus memanggil Lot sebagai ayah atau kakek.

Orang yang memiliki pikiran yang lurus pasti akan yakin bahwa tidak mungkin ayat tersebut merupakan firman Tuhan, karena firman tuhan merupakan petunjuk bagi umatnya dan apa yang ditunjukkan ayat-ayat di atas bagi umatnya?

Perlu diingat ayat-ayat di atas merupakan kitab suci yang isinya adalah petunjuk bagi umatnya, dibaca dan dipelajari bermilyar-milyar pengikutnya mulai dari anak kecil, remaja dan orang dewasa. Seandainya anda memiliki anak kecil apakah anda sudi anak-anak anda membaca ayat-ayat di atas??, ayat yang dengan jelas menceritakan hubungan tak layak bahkan bisa dikatakan penyimpangan seksual antara ayah dan anak kandungnya.

Jika tidak, mengapa ? bukankah itu ayat-ayat tuhan !!!

Seandainya benar ini adalah ayat-ayat tuhan, maka apa hikmah yang bisa kita dapat dari kisah seperti ini, apa nilai moral yang terkandung dalam kisah ini, kisah dua anak wanita yang membuat ayahnya mabuk kemudian dengan sadar meniduri ayah mereka sendiri hanya untuk menurunkan keturunan dari ayahnya.

Apakah ini berarti kita boleh melakukan hal yang sama untuk tujuan yang sama?, jika hal ini salah maka mengapa Tuhan tidak menghukum mereka ?.

Mabuk dan perzinaan, tanpa menyebut ayat atau hukum tuhan pun akal kita akan langsung menilai bahwa dua hal ini bukanlah hal yang layak untuk dilakukan oleh seorang yang mempunyai budi pekerti dan norma hidup. Terlebih kalau kita menilainya dengan kacamata hukum tuhan alias hukum agama, Islam kah, Kristen kah, atau yang lain sepakat untuk tidak melegalkan penganutnya untuk terjerumus dalam dua hal di atas.

Di dalam Al-Quran Allah SWT

berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُون [المائدة : 90]

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS Al-Maidah :90)

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسراء : 32]

Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-Isra : 31)

Dua ayat di atas menggambarkan bahwa dalam Islam, perzinaan dan Arak merupakan hal yang sangat tercela.

Tak hanya di Al-Qurab, di dalam Al-Kitab pun banyak sekali ayat-ayat yang melarang umatnya untuk terjerumus dalam dua hal ini. Mari kita simak ayat-ayat berikut ini,

Ibrani Pasal 6

4) Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Efesus Pasal 5

(18) Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Korintus Pasal 6

(9) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

(10) pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Ibrani Pasal 6

4) Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

    Secara Tegas Ayat-ayat di atas melarang umatnya untuk mabuk dan melakukan perzinaan, akan tetapi anehnya orang-orang yang dianggap mulia oleh kristiani justru diceritakan dalam Al-Kitab sebagai sosok yang melakukan dua hal tersebut. Sebutlah Yahuda dan Tamar yang merupakan leluhur Yesus, mereka berdua terjerumus dalam perzinaan mertua dan menantu (baca Kejadian 38 : 15-18). Lebih parah lagi apa yang dilakukan oleh kedua putri Lot kepada Ayahnya,

    Perhatikanlah ayat-ayat di atas, Tuhan mengatakan bahwa dia akan mengadili orang-orang yang berzina, serta tuhan juga melarang umatnya untuk meminum anggur namun kenapa dua hal ini justru ditampilkan dengan begitu vulgar dalam ayat tuhan yang lain? Bahkan dua hal ini terkesan dibenarkan karena pelakunya adalah orang-orang yang dimuliakan seperti Lot dengan kedua putrinya serta Yehuda dan Tamar yang juga merupakan leluhur Yesus.

    Kalau memang perzinaan dan minum anggur merupakan hal yang terlarang dalam al-kitab dan hina di mata Tuhan seharusnya tuhan tidak menyebutkan dengan redaksi seperti itu, kalaupun disebutkan semestinya dengan gambaran atau keterangan yang semakin membuat pembacanya yakin bahwa dua hal itu memang berbahaya dan hina di mata Tuhan sehingga penganutnya akan takut untuk terjerumus ke dalamnya.

Jika kita telaah ayat-ayat di atas maka akal kita akan mengalami kontradiksi berfikir, karena dalam satu ayat ada larangan yang begitu tegas namun dalam ayat lain kita menemukan semacam bentuk pelegalan terhadap larangan tersebut. Inikah kitab suci?, Kitab suci haruslah tegas dan bijak dalam mengatur kehidupan umatnya, kitab suci seharusnya saling melengkapi antara ayat satu dan yang lainnya. Marilah kita telaah dan renungkan lagi ayat-ayat di atas dengan menggunakan hati nurani dan pikiran sehat. Masih pantas kah ayat-ayat itu kita sebut sebagai ayat tuhan yang maha suci???

Semoga Allah SWT menuntun langkah kita agar kita berjalan di jalan yang lurus.
(Sumber : Zilzaal.blogspot)

Amalan Yang Menghindarkan Kita Dari Kematian Buruk


Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.
Terdapat hadits shahih bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam berlindung kepada Allah dari penyakit belang, kusta, gila, dan penyakit-penyakit buruk. Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam berdoa:



اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari belang, gila, lepra dan penyakit-penyakit yang buruk." (HR. Abu Dawud, al-Nasi, dan Ahmad. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah)
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam juga berlindung dari kematian yang buruk dan sebab-sebabnya; seperti keruntuhan bangunan, jatuh dari ketinggian, tenggelam, terbakar, disesatkan syetan saat kematian, lari dari medan jihad.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَمِّ وَالْحَرِيقِ وَالْغَرَقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

Ya Allah, sunguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian,  keruntuhan bangunan, kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa.” (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami’: no. 1282)
Sebagian ulama lain menyebutkan, termasuk bagian dari kematian buruk adalah korban kecelakaan dan bencana alam yang semakin banyak di akhir zaman. Ada pula yang berpandangan, kematian buruk adalah kematian yang datang secara tiba-tiba. Ada pula yang berpendapat, mati yang menghebohkan seperti disalib dan semisalnya. Namun ada satu kesimpulan dari kematian ini, yaitu kematian dengan kemurkaan Allah Ta'ala. Karena kematian yang buruk termasuk bagian hukuman dari Allah dan kemurkaan-Nya.
Tentunya kita semua juga takut terhadap macam-macam kematian di atas. Karenanya kita berusaha mencari jalan dan sebab yang bisa menghindarkan darinya. RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa sebab yang bisa menghindarkan dari kematian buruk.
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مَيْتَةَ السُّوْءِ

"Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk." (HR. Al-Tirmidzi dan lainnya Hasan li Ghairihi)
Dalam hadits lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallambersabda,

اَلْمَعْرُوْفُ إِلَى النَّاسِ يَقِي صَاحِبَهَا مَصَارِعَ السُّوْءِ وَ الآفَاتِ وَ الْهَلَكَاتِ وَ أُهْلُ الْمَعْرُوْفِ فِي الدُّنْيَا هُمْ أَهْلُ الْمَعْرُوْفِ فِي الآخِرَةِ

"Berbuat baik kepada manusia menghindarkan pelakunya dari kematian buruk, musibah, dan kehancuran. Dan ahli kebaikan di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat." (HR. Al-Hakim dan dishahihkan oleh Al-Albani)
Imam al-Thabrani dalam al-Ausathnya meriwayatkan, NabiShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Sesungguhnya shadaqah secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan Allah. Dan sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik (kepada orang lain) menghindarkan dari kematian buruk, silaturrahim menambah umur dan menghindarkan kefakiran. Perbanyaklah ucapan Laa Haula wa Laa Quwwata illaa Billaah, karena sesungguhnya ia salah satu perbendaharaan surga dan di dalamnya terdapat obat dari 99 penyakit; yang paling rendah al-hamm (gundah)."
Dalam riwayat lain, "Perbuatan-perbuatan baik (kepada orang lain) menghindarkan dari kematian buruk. Shadaqah secara sembunyi-sembunyi memadamkan kemarahan Allah. silaturahim menambah umur. Setiap perbuatan baik adalah sedekah. Dan ahli kebaikan di dunia akan menjadi ahli kebaikan di akhirat. Ahli kemungkaran di dunia akan menjadi ahli kemungkaran di akhirat. Sedangkan orang yang pertama masuk surga adalah ahli kebaikan." (HR. al-Thabrani dan lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani)
Imam al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad meriwayatkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma secara marfu', "Siapa bertakwa kepada Tuhannya dan menyambung hubungan silaturahim, niscaya dipanjangkan umurnya, diperbanyak hartanya, dan dicintai keluarganya."
Dalam riwayat al-Tirmidzi dan selainnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;

إِنَّ الصَّدَقَةَ لَتُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ عَنْ مَيْتَةَ السُّوْءِ

"Sesungguhnya shadaqah benar-benar memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian buruk." (Hassan Lighairihi)
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa hadits di atas bahwa yang bisa menghindarkan dari kecelakaan tragis, penyakit kronis, dan kematian buruk adalah shadaqah dan perbuatan baik (kepada orang lain), berbakti kepada orang tua, silaturahim, membantu orang kesusahan, berbuat baik kepada manusia, dan perbuat baik secara umum.
Ummul Mukminin, Khadijah Radhiyallahu 'Anha memberikan kesaksian atas kesimpun ini, perbuatan baik mencegah dari kematian buruk. Yaitu saat beliau menghibur RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam, "Bergembiralah! Demi Allah, sungguh Allah tidak akan menghinakanmu untuk selama-lamanya. Demi Allah, sungguh engkau telah menyambung silaturahim, berkata jujur, membantu orang susah, memuliakan tamu, dan membela kebenaran." (Muttafaq 'Alaih)
Para ulama menjelaskan kalimat-kalimat KhadijahRadhiyallahu 'Anha ini, "Engkau tidak akan tertimpa keburukan karena Allah telah menjadikan dirimu berakhlak mulia dan berperangai baik."
Semoga Allah melindungi kami dan Anda sekalian dari perkara-perkara yang Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallamberlindung daripadanya. Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Tauhid Inputnya, Akhlak Mulia Outputnya



Oleh: Ust. Abu Izzuddin Fuad Al-Hazimi
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalwat dan salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga danpara sahabatnya.
Seorang Doktor di bidang aqidah bertanya kepada Syaikh DR. Umar Al Asyqor guru besar ilmu Aqidah, “Wahai syaikh, saya sudah mencapai gelar akademik tertinggi dalam ilmu aqidah, namun saya belum merasakan dalamnya aqidah ini tertanam di hati dan jiwaku.”
Maka Syaikh DR. Umar Al Asyqor menjawab: “Pertanyaan itu sudah pernah ditanyakan oleh Syaikhul Islam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah kepada gurunya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjawab: “Apa yang engkau pelajari hanyalah kaidah-kaidah (rumusan-rumusan) dalam masalah aqidah. Sedangkan jika engkau ingin merasakan dalamnya aqidah tertanam di hati dan jiwamu, maka hayati dan resapilah kandungan Al-Qur’an.”
Ikhwah Fillah rahimakumullah!...
Ilmu tauhid yang kita pelajari selama ini, ternyata baru sekedar kaidah atau rumusan seperti rumus Matematika dan Kimia atau rumus lainnya. Tanpa praktek nyata, maka rumusan tinggal rumusan tanpa arti walaupun sebanyak apapun kita menghafalnya.
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz berkata:
إِنَّ لِلإِيمَانِ فَرَائِضَ وَشَرَائِعَ وَحُدُودًا وَسُنَنًا ، فَمَنِ اسْتَكْمَلَهَا اسْتَكْمَلَ الإِيمَانَ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَكْمِلْهَا لَمْ يَسْتَكْمِلِ الإِيمَانَ
"Sesungguhnya iman memiliki beberapa kewajiban, syariat, hudud (batasan) dan sunnah-sunnah. Barangsiapa menyempurnakannya maka sempurnalah imannya dan barangsiapa tidak menyempurnakannya maka tidak sempurna pula imannya." (HR. Bukhari)
Oleh karena itu marilah kita beriman sejenak sebagaimana ucapan shahabat Muadz bin jabal Radhiyallahu 'Anhu:
اجْلِسْ بِنَا نُؤْمِنْ سَاعَةً
"Duduklah bersama kami, mari kita beriman sejenak." (HR. Bukhari) Maksudnya adalah bertafakkur dan mengingat Allah sejenak saja.
Allah Azza Wa Jalla Berfirman,
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.” (QS Al-Anfal: 2)
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
"Sesungguhnya orang yang benar-benar beriman kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (karena sholat tahjjud) dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan." (QS. Al-Sajdah: 15)
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا
Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud. Dan mereka berkata : "Maha suci Rabb Kami, Sesungguhnya janji Rabb Kami pasti dipenuhi". Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.” (QS. Al-Isra’: 107 – 109)
Banyak orang menyangka bahwa akhlakul karimah tidak ada sangkut pautnya dengan tauhid atau aqidah. Sehingga seseorang yang sudah belajar tauhid tidak sedikit pun merasa risih untuk mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata kotor kepada saudaranya sesama muslim. Padahal tauhid adalah inti iman dan dalam banyak hadits RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam selalu mengaitkannya dengan adab dan akhlak. Bahkan Allah Azza wa Jalla pun menjadikan amal shalih sebagai bukti keimanan seseorang.
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-Ashr 1–3)
Sesungguhnya ucapan kita, pandangan kita, pendengaran kita bahkan desiran hati kita adalah bukti iman dan tauhid kita. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusiadan kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang Malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS Qaaf 16–18)
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabannya.” (QS. Al-Isra’: 36)
Puluhan nasehat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammengaitkan keimanan dengan ucapan, sikap dan adab kita. Bahkan menyingkirkan duri dari jalanan pun bagian dari iman.
Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ
Iman itu ada 70 atau 60 cabang, yang paling utama adalah ucapan Laa Ilaaha IllaLlah sedangkan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan. Dan rasa malu merupakan bagian dari iman.” (HR. Muslim)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata yang baik atau diam saja.” (Muttafaq Alaih)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يُؤْذِي جَارَهُ
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia menyakiti tetangganya.” (Muttafaq Alaih)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tetangganya.” (Muttafaq Alaih)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia memuliakan tamunya.” (Muttafaq Alaih)
مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ
Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat di atas Mizan (timbangan amal di akhirat nanti) dibandingkan akhlak yang baik” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dan beliau menyatakan bahwa Hadits ini Shahih)
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menyambung silaturahim.” (Muttafaq Alaih)
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
Seorang muslim adalah orang yang kaum muslimin selamat dari mulut dan tangannya. Muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang hijrah (menjauhi) dari segala yang dilarang Allah.” (HR. Bukhari)
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
Shodaqoh tidaklah akan mengurangi harta sedikitpun, dan tidaklah seorang hamba yang memberi maaf, melainkan Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan kehormatan, dan tidaklah seseorang itu merendahkan diri di hadapan Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Janganlah engkau meremehkan amal kebajikan meskipun kecil, walaupun itu hanya berupa wajah yang manis ketika engkau bertemu saudaramu.” (HR. Muslim)
سِبَابُ الْمُسْلِم فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Mencaci seorang muslim adalah tindakan yang melampaui batas (fasiq) sedangkan membunuhnya adalah kekafiran.” (Muttafaq Alaih)
أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Tahukah kalian apakah ghibah (menggunjing) itu?” Para Shahabat menjawab “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu”. Rasul pun menjelaskan, “(Ghibah adalah) menyebutkan sesuatu dalam diri saudaramu yang tidak disukainya”. Seorang shahabat bertanya, “Bagaimana jika yang kami sebutkan itu memang benar-benar ada padanya ?” Rasul pun bersabda, “Jika apa yang kalian sebutkan itu memang benar ada padanya, maka berarti engkau telah menggunjingnya, dan jika tidak ada padanya berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim)
Garbage In Garbage Out (GIGO)
Meminjam istilah komputer yaitu Garbage In Garbage Out (jika sampah yang dimasukkan sampah pula yang keluar) maka jika inputnya bagus pastilah outputnya bagus pula. Jika inputnya bagus namun outputnya buruk, tentulah ada masalah pada softwarenya atau hardwarenya.
Jika seseorang telah mempelajari ilmu tauhid tetapi tauhid itu tidak tercermin pada akhlak dan adabnya, bisa jadi software yang dimasukkan salah atau hardwarenya yang ada masalah sehingga harus segera diservice atau diupgrade. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Ucapan Syaikh Usamah yang Terbukti Tentang Penderitaan dan Kehancuran AS


Mereka telah mengangkat kepala muslimin dan memberikan Amerika pelajaran yang ia tidak akan melupakannya atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sungguh saya telah memperingatkan pada pertemuan lalu lewat ABC Tv bahwa Amerika jika intervensi dalam konflik ini dengan putera-putera Haramain (Mekkah-Madinah), dia akan melupakan nasibnya pada perang Vietnam. Dan ini atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala
بسم الله الرحمن الرحيم

Oleh : Abu Asybal Usamah
Segala puji bagi Allah semata. Yang telah menepati janji-Nya. Yang menguatkan tentara-Nya dan menghancurkan pasukan ahzab. Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
Para pembaca yang budiman
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa tanggal 2 Mei 2011 adalah hari yang bersejarah, khususnya bagi Amerika Serikat (semoga Allah mempercepat kehancuran mereka), di mana pemimpin Al-Qaidah, Syaikh Usamah bin LAdin, terbunuh dalam sebuah operasi yang dilancarkan oleh pasukan khusus Navy Seal di kediaman Usmah di kota Abottabat, Islamabad.
Syahidnya (insya Allah) Syaikh Usamah bin Ladin tidak menjadikan Amerika dan dunia yang menjadi pengikutnya merasakan keamanan. Dan ini memang janji beliau kepada Allah, kemudian umat,
“Saya bersumpah demi Allah yang Maha Agung, Yang telah Meninggikan langit tanpa tiang, Amerika tidak akan merasa amandan orang-orang yang hidup di Amerika, sebelum kami benar-benar merasa aman di Palestina dan sebelum hengkangnya tentara kafir dari jazira Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam”
Syaikh Usamah aalah seorang mukmin yang shalih yang apabila berkata ia menepati perkataannya dan Allah realisasikan. Ucapan yang sangat diperhitungkan kawan dan lawan.
Namun, ada perkataan Syaikh Usamah yang senantiasa terngiang di telinga. Ketika tiga bulan berlalu setelah peristiwa 11 September, beliau tampil di hadapan dunia melalui channel Al-Jazeera menyampaikan beberapa poin.
Beliau mengancam Amerika dengan ancqaman yang keras, meski tutur kata beliau lembut. Kata-kata yang tidak begitu terlontar saja. Setelah menawarkan kepada Amerika solusi keluar dari krisis dengan menarik dukungannya dari Israel. Saat mengomentari operasi 11 September yang dilakukan oleh pemuda-pemuda Arab
Mereka telah mengangkat kepala muslimin dan memberikan Amerika pelajaran yang ia tidak akan melupakannya atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sungguh saya telah memperingatkan pada pertemuan lalu lewat ABC Tv bahwa Amerika jika intervensi dalam konflik ini dengan putera-putera Haramain (Mekkah-Madinah), dia akan melupakan nasibnya pada perang Vietnam. Dan ini atas karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala”.
Oleh karena itu mari kita ukur kepahitan Amerika saat perang Vietnam selama 14 tahun itu dengan 10 tahun dalam memerangi Syaikh Usamah dan mujahidin di Afghanistan dan Irak.
Kepahitan yang Diderita oleh AS dalam Perang Vietnam
Sebagaimana layaknya penjajahan, AS mengirimkan pasukannya ke Vietnam secara bertahap. Hal itu dilakukan sejak tahun 1954 M, di mana mereka memberikn dukungan militer kepada Vietnam Selatan.
Pada tahun 1961 M, jumlah tentara AS mencapai 16.000 personel.  Pada mulanya perang dilancarkan melawan Vietnam Utara oleh Vietnam Selatan. Namun saat AS masuk intervensi, maka Vietnam Utara meminta bantuan dari Uni Soviet alias Rusia.
Singkat cerita dalam kurun waktu 14 tahun, Amerika mengalami kerugian besar. jumlah tentara AS yang tewas sekitar 16.000 orang. Bahkan lebih dari 30.000 nyawa tentara AS melayang. Cuma media AS menutup-nutupi hal itu.
Inilah Kerugian Pahit yang Diderita AS Dalam Perang di Afghanistan dan Irak
Amerika juga mengalami kerugian berupa hancurnya 3719 pesawat tempur dan 4869 helikopter tempur. Dan AS telah menggelontorkan sekitar 200 juta dollar selama perang tersebut.
Sedangkan dalam perang di Irak, tercatat dari 2003 sampai 23 Juli 2008, dalam rentang waktu itu operasi Perlawanan Irak mencapai 164 ribu operasi perang. Di mana pada puncaknya bulan Oktober 2006, dalam sehari bisa terbilang 180 serangan yang dilancarkan dan yang mati bisa 106 personel.
Jumlah tentara AS yang tercatat tewas dalam serangan hingga Juli 2008 adalah sekitar 33.615 orang. Belum lagi yang tewas di rumah sakit dan yang tewas selain dalam serangan serta pada saat kembali. Sedangkan korban luka-luka di barisan tentara AS yang tercatat adalahi 224.000 jiwa. Belum lagi ditambah 300 ribu dari mereka mengalami gangguan kejiwaan.

Kerugian materi yang diderita pun sangat besar. Di mana pada tahun 2003 AS membiayai perang senilai 4,4 miliar dollar perbulan. Pada tahun 2008 angka itu naik menjadi 12 miliar perbulan. Total dari tahun 2003-2008 adalah 1,8 triliun dollar. Pada tahun 2009, biayanya pun naik menjadi 7,3 miliar dollar per bulan.
Sedangkan kemalangan Amerika dalam perang Afghanistan begitu nampak jelas. Seorang jurnalis Arab, Amir Abdul Mun’im, mencatat kerugian yang dialami oleh Amerika dalam perang Afghanistan pada sampai tahun 2010.
Sekitar 600 ribu lebih perlengkapan perang Amerika menderita kergian berupa tank, mobil tempur lapis baja, Humvee dan helicopter. Dan korban di barisan militer AS mencapai 1 juta lebih dari korban jiwa, luka-luka, caacat, gangguan mental dan terkena penyakit otak.
Kebanyakan kerugian Amerika di Afghanistan disebabkan operasi ranjau (atau bom pinggir jalan) dan operasi istisyhadiyyah. Seorang kakek berusia 69 tahun, Syaikh Shalih Jan, dan anaknya, Atta Jan, mampu menghancurkan 32 tank dan 6 mobil militer selama 21 bulan.
Peperangan pun masih terus berlangsung. Tidak hanya di Afghanistan dan Irak saja. Amerika juga turun langsung di Yaman. Mereka pun merasakan kepahitan dalam memerangi Al-Qaidah Jazirah Arab. Dan ini yang dikatakan oleh Syaikh Usamah pada kesempatan yang sama
Atas karunia Allah, berakhirnya Amerika sudah dekat. Dan berakhirnya Amerika tidak tergantung dengan hamba yang faqir ini (beliau). Usamah hidup atau mati, atas karunia Allah telah tegak kebangkitan
Allahu Akbar!! Allahu Akbar !! Allahu Akbar!!
Wallahu Ghalibun ‘ala amrihi walakinna aktsrannasi la ya’lamun
(Sumber : www.voa-islam.com)



Orang-orang Buddha Bakar Pohon Buah-Buahan Milik Muslim Rohingya


MYANMAR (voa-islam.com) – Orang-orang Buddha yang beringas yang membunuh dan membakar muslimin Rohingya hidup-hidup, hingga pohon-pohon mangga dari tangan-tangan orang Buddha pada hari Senin (06/05/13) di desa Melong Ben.
Kyaw Win, yang Selasa lalu rumahnya dibakar, berkata, “Ketika kami mengetahui mereka datang untuk menghancurkan desa kami, kami memutuskan menghindari konfrontasi dan meninggalkan Desa” tutur Kyaw.
“Mereka menghancurkan rumah-rumah dan masjid. Membakar segalanya hingga pohon buah-buahan kami” tambah Kyaw.[usamah/rohingya]

Ketakutan Melanda Etnik Muslim Myanmar, Anggap Hari Esok Ia Akan Mati


MYANMAR (voa-islam.com) – Kepala Departemen Hubungan Luar Negri dan Sekjen Partai Demokrat Naional untuk Pembangunan di Myanmar, Muhammad Naeem, mengatakan bahwa  jutaan muslim di Burma hidup di bawah ancaman karena kekerasan yang ditujukan kepada mereka.
Naeem berkata kepada koresponden AA, “Para Biksu Buddha memiliki dampak yang signifikan pada seluruh pelosok Myanmar dan memiliki suara di berbagai kegiatan sosial” Naeem, yang tinggal di Yangon, juga menambahkan bahwa muslim juga menghadapi serangan di beberapa desa Yangon.
“Kami menghadapi pembantaian massal dan kami cemas kalau yang terjadi di Arakan akan menyebar juga di Yangon” tutur Naeem.  “10% penduduk Myanmar adalah muslim. Dan ada sebuah daerah Myanmar yang populasi muslimnya  10 juta orang. Dan pemerintah bisa mengatasi  jika ia mau. Tapi pemerintah mengklaim kita datang dari Bangladesh dengan jalan illegal” tambah Naeem.
Naeem juga menyebutkan bahwa semua muslim di Yangon menganggap bahwa dirinya akan mati pada hari esok karena gelombang kekerasan orang-orang Buddha yang tidak bisa dihentikan[usamah/rohingya]

Rohingya Yang Tinggal di Arab Saudi/Mekkah Mendapatkan Perlakuan Khusus


SAUDI ARABIA (voa-islam.com) – Rabu (08/05/13) seperempat juta Muslim Burma bermukim di Saudi Arabia selama setengah abad karena melarikan dari upaya pembersihan etnis dan agama yang meraka alami.
Mereka memiliki jejak rekam dan tinggal di lingkungan Makkah. Korsponden Al Arabiyya di Mekkah bertemu dengan salah seorang dari  dari komunitas Burma, Ibrahim. Ibrahim merupakan salah seorang dari seperempat juta orang dari  komunitas Burma yang lari dari pembantaian etnis untuk menyelamatkan agama dan nyawanya tahun lalu.
Abdul Majid Al-Arakani, Syaikh di komunitas Rohingya Burma di Saudi, bahwa mereka dijinkan tinggal di Mekkah selama 4 tahun di Mekkah tanpa biaya.
Mekkah hidup berdampingan dengan gelombang imgran, berubah menjadi integrasi yang signifikan dalam demografi penduduk Mekkah. Namun system kependudukan pemerintah membuat mereka mengalami kekurangan dalam penghasilan dan profesi selama tiga decade hingga akhirnya Saudi mengumumkan perbaikan komperhensif.
Proyek Saudi yang khusus menangani perbaikan kehidupan komunitas Burma menjanjikan kepentingan mereka dalam integrasi di pendidikan, kedokteran, kepegawaian dan memasukkan mereka  dalam pengayoman Negara sebagai komunitas pengecualian dalam hokum dan undang-undang kependudukan Saudi.[usamah/rohingya]

Pengikut-Pengikut Dajjal


Para pengikut Dajjal yang paling banyak berasal dari kaum Yahudi, bangsa Ajam dan bangsa Turki, serta campuran dari orang-orang yang mayoritas mereka adalah kaum Badui dan kaum wanita.

HR.Riwayat Muslim, dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabda, “Dajjal diikuti oleh kaum Yahudi Ashfahan yang berjumlah 70.000 orang yang memakai syal”. – HR.Muslim, 18/85, Kitab Al-Fitan.

Nama Dajjal menurut kaum Yahudi adalah Al-Masih bin Dawud. Mereka menduga bahwa Dajjal akan keluar pada akhir masa, dan kekuasaannya akan sampai meliputi daratan dan lautan, dan sungai-sungai berjalan bersamanya. Dan mereka juga menduga bahwa Dajjal merupakan salah satu tanda dari sekian tanda-tanda kekuasaan Allah yang akan mengembalikan kerajaan Yahudi kepada mereka. – Lawami’ Al-Anwar Al-Bahiyyah, 2/112.

Mengenai orang Badui, lebih banyak karena kebodohan mereka [ Hadist Rasul tentang Fitnah Dajjal yang ditolong oleh setan-setan dalam menjelma menyerupai orang tua seorang pemuda Badui agar beriman kepada Dajjal].

Adapun kondisi kaum wanita lebih lemah daripada kaum Badui, karena mereka cepat terpengaruh dan kebodohan mendominasi mereka.
HR. Riwayat Ahmad, dari Ibnu umar Radhiyallahu Anhuma, Rasulullah bersabda, “Dajjal turun di rawa, suatu lembah di dekat kota Madinah, dan yang paling banyak keluar menemuinya adalah kaum wanita. Sampai-sampai seorang lelaki pulang menemui istrinya, ibunya, anak perempuannya, saudara perempuannya, bibinya dan mengikat mereka dengan tali, karena khawatir akan keluar menemui Dajjal”. – HR.Ahmad, 5353, sanad Shahih.




























Subhanallah! Penyerang Chelsea Jual Mobil Ferrari untuk Muslim Rohingya

Demba Ba

Ujung tombak klub bola terkenal di Eropa, Demba Ba, sangat peduli dengan penderitaan sesama Muslim di Myanmar. Untuk membantu musibah Muslim Rohingnya, striker Chelsea ini menjual mobil Ferrari kesayangannya untuk infaq.

Demikian rilis kantor berita Rohingnya, Kamis (09/05/10). Sebagian laporan berita mengungkapkan, striker The Blues menjual mobil mewahnya dan uangnya untuk disumbangkan Muslimin Burma yang menjadi sasaran kekerasan oleh orang-orang Budha.


Demba Ba sangat dermawan untuk dakwah Islam di Eropa, seperti menyumbang pembangunan salah satu masjid di London. Dia juga selalu mengekspresikan keislaman kepada dunia dari lapangan bola, seperti sujud syukur tiap kali mencetak gol. Hal itu dilakukannya semenjak berada di New Castle United sebelum pindah ke Chelsea.

Tak hanya itu, Demba Ba bahkan menghafal bebrapa juz dari Al-Qur’an dan memiliki peran menjelaskan Islam di kalangan rekan-rekannya se-tim.(VOA-islam)

Wednesday, May 8, 2013

Kebenaran Islam Tentang Jantung Manusia Yang Ditulis Oleh Al Qur'an


(Arrahmah.com) – Paper itu ditulis oleh Marios Loukas, Yousuf Saad, Shane Tubbs dan Mohamadali Shoja. Penulis pertama, Marios Loukas adalah seorang Profesor di St. George University dengan bidang riset seputar jantung, teknik dan anatomi pembedahan, arteriogenesis hingga pendidikan medis.

Pencarian dengan menggunakan portal ISIWeb Knowledge menyebutkan sekitar 280 paper ilmiah yang pernah ditulis oleh Marios Loukas di bidang jantung. Ini menunjukkan kredibilitas beliau sebagai pakar yang berkompeten untuk berbicara soal jantung, termasuk tulisannya yang membicarakan jantung di dalam Al Quran dan Hadits.

International Journal of Cardiology itu sendiri termasuk jurnal ternama di bidang jantung. Nilai Impact factor jurnaltersebut sekitar 3. Paper yang diterbitkan itu dapat dilihat di http://www.internationaljournalofcar…566-X/abstract


Dr. Marios Loukas
Mungkin penting untuk diketahui disini, bahwa kata “heart” dalam dunia kedokteran berarti jantung, bukan hati. Adapun “hati” dalam kedokteran adalah liver. Karena itu kata ?qalb? dalam bahasa Arab, diterjemahkan oleh penulis paper tersebut menjadi “heart”, yang dalam bahasa Indonesia berarti jantung.

Ada sejumlah hal menarik dari paper tersebut.

Paper tersebut dikirim dan sampai (received) ke jurnal tersebut pada tanggal 7 Mei 2009. Ternyata, hanya dalam 5 hari kemudian tanggal 12 Mei 2009, paper tersebut langsung disetujui (accepted) oleh editor jurnal tersebut. Sepanjang pengetahuan saya, proses ini sangat-sangat cepat. Rata-rata sebuah paper membutuhkan waktu satu hingga beberapa bulan untuk dapat disetujui oleh editor jurnal. Bahkan ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Lamanya proses itu salah satunya karena adanya diskusi panjang dengan reviewer atau pihak ketiga yang memberikan penilaian layak tidaknya sebuah paper untuk dapat diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah. Dugaan saya, proses yang hanya lima hari sejak proses received hingga accepted ini disebabkan karena editor langsung setuju dengan isi paper tersebut sehingga tidak diperlukan lagi proses pengecekan oleh pihak ketiga.

Paper itu sendiri terbit secara online pada 25 Agustus 2009. Kemudian dicetak dalam edisi kertas baru-baru saja, pada 1 April 2010.
Dr. Marios Loukas

Dalam pengantarnya, penulis menjelaskan kemajuan ilmu kedokteran saat ini nampaknya melupakan kontribusi dari sejumlah teks-teks agama, salah satunya adalah Quran dan Hadits. Padahal beliau menyebut deskripsi yang akurat tentang struktur anatomi, prosedur bedah, karakteristik fisiologi dan pengobatan medis, “Found within the Qur’an and Hadeeth are accurate descriptions of anatomical structures, surgical procedures, physiological characteristics, and medical remedies.” Paper itu ditulis sebagai review atau rangkuman untuk menyajikan secara akurat kontribusi Al Quran dan Hadits dengan fokus khusus pada sistem jantung “to accurately present the anatomical and medical contributions of the Qur?an and Hadeeth, with specific focus on the cardiovascular system.”

Setelah menyebutkan sejarah singkat Al Quran dan Hadits, Marios Loukas menjelaskan perbedaan kontras dalam Islam dan Kristen mengenai hubungan antara agama dan sains. Dalam sejarah Kristen di abad pertengahan dan masa Renaissance, pengaruh gereja Kristen melumpuhkan (stifle) perkembangan sains, bahkan jika pengamatan sains tersebut sebenarnya didukung oleh perhitungan dan pemikiran rasional. Sementara, sains di era kejayaan Islam berkembang luas disebabkan ajaran Islam mendorong (encourage) dan mendukung riset sains. Selain itu, dalam Islam pencarian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan (an act of worship to God).

Paper itu menjelaskan tentang pandangan umum tentang pengobatan dalam Al Qur’an dan Hadits. Diantaranya, Allah SWT yang menciptakan penyakit, dan setiap penyakit itu selalu ada obat dan metode penyembuhannya. Sebuah penyakit yang sembuh terjadi karena adanya ijin dari Allah SWT (permission of God). Ada dua macam perlakuan (treatment) untuk proses penyembuhan suatu penyakit, yaitu secara spiritual dan fisik. Sebab, Al Quran menyebut penyakit tidak hanya berupa penyakit fisik, namun juga penyakit yang  ”tersembunyi” seperti keragu-raguan (doubt), kotoran keimanan (impurity), kemunafikan (hypocrisy) dan tidak beriman (disbelief) dan dusta (falsehood).

Selain penyakit batin tersebut, Al Quran dan Hadits juga mendiskusikan beberapa penyakit fisik seperti sakit perut (abdominal pain), mencret (diarrhea), demam (fever), penyakit kusta (leprosy), and penyakit mental. Diantara obat yang manjur adalah madu karena mengandung gula, vitamin dan anti mikroba. Selanjutnya Al Quran berbicara tentang makanan apa saja yang haram dikonsumsi, seperti bangkai, darah, daging babi serta yang disembelih tidak atas nama Allah.

Mengenai sistem jantung, darah dan sirkulasinya, penulis menyebut tentang sebuah ayat Al Quran yang menyatakan bahwa “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” (Qaaf 16). Ini menunjukkan relasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya, sekaligus mengisyaratkan pentingnya pembuluh darah di leher dan hubungannya dengan jantung.

Panjang lebar, penulis paper tersebut juga mengupas jantung, penyakit yang berkaitan dengan jantung, serta kontribusi Al Qur?an dan Hadits bagi dunia medik. Seperti, pembuluh darah aorta, diskusi seputar darah pada penyembelihan binatang. Al Quran juga menyebut ada tiga kelompok manusia berdasarkan keadaan ?heart?, yaitu orang yang beriman (believers) yang memiliki heart yang hidup, orang kafir (rejecters of faith) yang memiliki heart yang mati, dan orang munafik (the hypocrites) yang ada penyakit dalam heart. Karena itu Marios Loukas menyatakan bahwa heart memiliki dua tipe, yaitu spiritual heart dan physical heart. Tiga kategori itu termasuk ke dalam spiritual heart. Ia juga menyebutkan bahwa ulama (scholars) membagi dua jenis penyakit dalam spiritual heart, yaitu syubuhat dan syahwat.

Bagian yang juga menarik, ketika secara tidak langsung gaya hidup manusia yang dikehendaki oleh Allah 
SWT, membuat kemungkinan terkena penyakit jantung menjadi lebih kecil, seperti melakukan aktivitas spiritual, makan secukupnya, bekerja secara fisik, tidak marah dan iri hati, menjauhi keserakahan, serta menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang dilarang. Termasuk dibahas pula gerakan-gerakan shalat (berdiri, sujud duduk) yang berhubungan dengan kesehatan, sampai-sampai gerakan orang shalat yang malas seperti yang dilakukan oleh orang munafik dikecam dalam Al Quran. Hingga dibahas pula, larangan Islam untuk mengkonsumsi alkohol untuk khamar yang bisa ditinjau dari segi kesehatan. Sebab, alkohol berpengaruh pada seluruh organ tubuh, seperti liver, lambung, usus, pankreas, jantung dan otak dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti liver cirrhosis, pancreatic insufficiency, cancer, hypertension dan heart disease.

Di bagian kesimpulan, penulis menyatakan bahwa Al Qur’an dan ucapan Nabi Muhammad merupakan teks agama, spiritual dan sekaligus saintifik, serta memberikan pengaruh (influence) bagi ilmu medik dan anatomi. Setelah panjang lebar menjelaskan, penulis menyatakan bahwa jantung (heart) sesungguhnya berisi unsur hati, kecerdasaan dan emosi, sebagaimana juga unsur fisik tubuh yang dapat mengalami sakit, seperti pembekuan darah dll. Penulis juga menyatakan bahwa saintis Eropa di abad pertengahan gagal dalam mengambil manfaat dari Islam, disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya proses penterjemahan yang buruk.

Menurut pengamatan saya, Al Qur’an memang bukan kitab sains, namun petunjuk hidup bagi manusia. Bagi orang yang beriman, Al Qur’an juga tidak butuh bukti untuk kebenaran isinya. Namun demikian, adanya sejumlah isyarat-isyarat ilmiah yang belakangan terbukti sesuai dengan perkembangan sains modern semakin menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah sebuah kitab yang biasa, tetapi sebuah mukjizat dari Allah SWT. Inilah domain yang dimasuki oleh Marios Loukas dan partnernya. Orang seperti Marios Loukas dengan kepakarannya di bidang jantung sangat tepat untuk membahas masalah ini. Tentu, usaha ini patut mendapat apresiasi dari kita, kaum muslimin. Salah satunya, beberapa saintis Turki menulis paper di jurnal tersebut yang berjudul  “Islamic legacy of cardiology: Inspirations from the holy sources”, sebagai kelanjutan dari paper Marios Loukas tersebut.

Disamping itu pula, sudah menjadi sunnatullah jika gembong anti Islam selalu menampakkan kebenciannya terhadap setiap upaya untuk memajukan Islam. Kalangan anti Islam dari kelompok faithfreedom.org misalnya, mereka sangat tidak suka ketika jurnal Cardiology itu menerbitkan paper tersebut. Bahkan salah satunya seperti Syed Kamran Mirza sampai menulis surat kepada jurnal tersebut agar menarik paper tersebut. Tentu saja permintaan itu ditolak.

Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan inspirasi untuk kaum muslimin, untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang masing-masing, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan juga menjadi tambahan keimanan bagi kita, kaum muslimin. Wallahu a’lam bish showab..

(saif/zilzaal/arrahmah.com)

- Sumber : http://www.arrahmah.com/-kebenaran-islam-tentang-jantung-manusia-yang-ditulis-oleh-al-quran.html#



























Terpopuler

Bahasa Dunia